55 linen 45 viscose dicetak kain tenun polos untuk gaun

Pekerja akan melakukan pemutihan, pewarnaan dan perawatan lainnya pada bahan linen tersebut, pewarnaan harus memperhatikan tepi tengah kain, depan dan belakang, perbedaan warna (konsistensi kain) untuk menjamin tahan luntur warna kain. Selanjutnya proses finishing, karena sifat seratnya, kain linen mudah kusut, terasa keras, finishing sangat penting; melalui resin, pencucian udara / pencucian enzim dan perbaikan lainnya pada keberadaan cacat linen yang sebenarnya. Setelah langkah-langkah ini keluar dari kain linen asli, dengan rasa lembut, tidak ada rasa berduri, dan tingkat elastisitas tertentu. Paket akhir dapat digunakan untuk produksi, linen asli asli dibuat.